Pasaman Barat | Pagi itu, halaman Mapolres Pasaman Barat dipenuhi derap langkah tegap para personel kepolisian yang berbaris rapi. Dengan seragam dinas lengkap, mereka berdiri dalam formasi penuh disiplin, menanti dimulainya apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K, Rabu 24 September 2025.
Ada yang berbeda dalam apel kali ini. Di balik nuansa formal khas kepolisian, tampak penutup kepala tanjak khas Minangkabau menghiasi kepala para personel. Simbol adat itu bukan sekadar hiasan, melainkan pesan mendalam bahwa polisi adalah bagian dari masyarakat, yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan nilai budaya daerah.
Momentum Konsolidasi dan Evaluasi
Apel pagi di tubuh Polri bukan hanya rutinitas. Ia adalah forum penting untuk konsolidasi, menyampaikan arahan pimpinan, sekaligus mengevaluasi kinerja. Di hadapan jajaran, Kapolres AKBP Agung Tribawanto menekankan pentingnya kesiapan dan profesionalisme.
“Apel pagi ini adalah momentum untuk memperkuat kedisiplinan, mengukur kesiapan kita, dan meneguhkan kembali semangat pengabdian. Kehadiran Polri harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pasaman Barat,” ujar Kapolres dalam amanatnya.
Pesan itu disampaikan dengan suara lantang namun tetap berwibawa, menggugah semangat seluruh jajaran yang berdiri tegak mendengarkan.
Polri dan Kearifan Lokal
Penggunaan tanjak dalam apel bukan tanpa makna. Menurut Kapolres, hal ini menjadi pengingat bahwa Polri harus hadir dengan wajah yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Kehadiran polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga bagian dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Sumatera Barat.
“Dengan mengedepankan kearifan lokal, kita ingin menunjukkan bahwa Polri dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kita jaga keamanan, kita hormati adat, dan kita rawat kebersamaan,” tegasnya.
Pesan Kedisiplinan dan Profesionalisme
Dalam arahannya, Kapolres juga menekankan agar setiap personel selalu meningkatkan pelayanan publik dengan pendekatan yang ramah, cepat, dan tepat. Profesionalisme, katanya, adalah kunci agar kepercayaan masyarakat terus terjaga.
Ia juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas, baik di lapangan maupun di lingkungan internal. “Kekuatan kita ada pada soliditas. Jika kita kompak, semua tantangan bisa kita hadapi dengan baik,” ujarnya.
Semangat Baru di Pagi Hari
Seiring dengan terbitnya matahari, apel pagi itu menandai semangat baru bagi jajaran Polres Pasaman Barat. Tidak hanya meneguhkan disiplin, tetapi juga menanamkan rasa bangga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.
Bagi para personel, apel pagi ini menjadi refleksi bahwa tugas mereka tidak sebatas menegakkan aturan, tetapi juga menjaga nilai-nilai sosial dan budaya yang hidup di tengah masyarakat.
Dengan konsistensi apel rutin, Polres Pasaman Barat berharap dapat terus memperkuat ikatan antara polisi dan masyarakat, menghadirkan rasa aman, serta menjadikan Pasaman Barat sebagai daerah yang damai, tertib, dan sejahtera.
TIM
0 Komentar