PASAMAN BARAT | Kepolisian Resor Pasaman Barat di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Agung Tribawanto, S.Ik kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satunya melalui Patroli Tiga Pilar, yang digelar di Nagari Desa Baru Barat, Kecamatan Ranah Batahan, pada Sabtu malam (27/9).
Kegiatan ini melibatkan unsur kepolisian, TNI, serta pemerintahan nagari, dengan menyasar langsung ke titik-titik rawan tindak kejahatan sekaligus lokasi tempat berkumpulnya anak muda.
Kehadiran aparat keamanan yang berkolaborasi dengan pemerintahan nagari menegaskan bahwa sinergi adalah kunci utama dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, melalui Kapolsek Ranah Batahan, Iptu Fifriki Candra, menjelaskan bahwa Patroli Tiga Pilar merupakan langkah preventif yang terus digalakkan.
“Malam Minggu kerap menjadi waktu rawan bagi munculnya potensi gangguan kamtibmas. Dengan hadirnya Tiga Pilar, kami ingin memastikan masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan, sekaligus mencegah munculnya kejahatan maupun kenakalan remaja,” tegas Kapolres.
Patroli ini tidak hanya sekadar menyusuri jalan atau titik rawan, tetapi juga menyampaikan pesan langsung kepada masyarakat.
Bhabinkamtibmas Desa Baru Barat, Bripka Edi Warman, bersama anggota TNI dan pemerintahan nagari, memberikan imbauan kepada para pemuda agar tidak terjerumus pada pergaulan negatif.
Fokus utama dalam pesan itu adalah ancaman penyalahgunaan narkoba, yang dinilai dapat merusak masa depan generasi muda sekaligus menimbulkan keresahan sosial.
Iptu Fifriki Candra menambahkan, pendekatan humanis menjadi strategi utama dalam kegiatan ini. Aparat tidak sekadar hadir dalam bentuk pengawasan, tetapi juga berusaha menjadi sahabat bagi masyarakat.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan keamanan sekaligus mempererat hubungan emosional. Dengan begitu, masyarakat tidak merasa diawasi, melainkan dilindungi,” ujarnya.
Kegiatan patroli turut mendapat dukungan penuh dari Pj Wali Nagari Desa Baru Barat, Ketua Bamus, Kasi Pemerintahan, Kepala Jorong, staf nagari, serta Ketua Pemuda.
Kebersamaan ini memperlihatkan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi nyata tersebut membuat masyarakat merasa lebih terlindungi dan semakin percaya terhadap aparat.
Bagi warga Desa Baru Barat, patroli seperti ini bukan hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi.
Aparat menyapa warga dengan ramah, berdialog ringan, bahkan mendengar langsung aspirasi masyarakat mengenai kebutuhan keamanan di lingkungannya.
Kehadiran TNI-Polri bersama pemerintah nagari dianggap sebagai wujud nyata kepedulian, bukan hanya formalitas.
Kapolres AKBP Agung Tribawanto menekankan bahwa keberhasilan menjaga kamtibmas akan sulit dicapai tanpa keterlibatan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan. Polisi, TNI, pemerintah, dan masyarakat harus berada di barisan yang sama, karena keamanan adalah kebutuhan bersama. Dengan cara itu, kita bisa melindungi anak-anak kita dari pengaruh buruk narkoba maupun tindak kriminal,” tegas Kapolres.
Patroli Tiga Pilar ini sekaligus menegaskan bahwa Polres Pasaman Barat tidak hanya reaktif terhadap kejadian, tetapi aktif melakukan pencegahan sejak dini.
Langkah seperti ini diharapkan mampu menekan angka kejahatan jalanan, mempersempit ruang gerak penyalahgunaan narkoba, sekaligus memperkuat ikatan sosial antara aparat dan masyarakat.
Dengan rutin digelarnya patroli di wilayah hukum Polsek Ranah Batahan, masyarakat kini semakin yakin bahwa keamanan bukan hanya slogan, tetapi benar-benar hadir di tengah-tengah kehidupan mereka.
Patroli Tiga Pilar menjadi bukti nyata komitmen Kapolres Pasaman Barat dalam menjaga kamtibmas serta melindungi masyarakat dari berbagai ancaman.
TIM
0 Komentar