Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto Pimpin Latihan Dalmas, Tunjukkan Kepemimpinan Humanis dan Tegas di Tengah Pasukan

Pasaman Barat | Pagi Sabtu (20/9/2025) udara di Mapolres Pasaman Barat masih terasa sejuk ketika derap langkah kaki para personel kepolisian terdengar kompak. Mereka berbaris rapi di lapangan, berseragam lengkap, siap menjalani Latihan Pengendalian Massa (Dalmas). Dari barisan itu, tampak sosok yang menjadi pusat perhatian: Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, berdiri di depan pasukan, memberi instruksi dengan suara tegas namun penuh wibawa.

Latihan Dalmas yang digelar ini bukan sekadar rutinitas. Bagi Kapolres, kegiatan ini adalah pondasi penting untuk memastikan setiap personel benar-benar siap menghadapi berbagai tantangan keamanan di wilayahnya. “Kesiapsiagaan adalah fondasi utama. Tugas Polri bukan hanya mengendalikan massa, tetapi juga menjaga agar setiap tindakan selalu berpihak pada rasa aman masyarakat. Inilah yang kami latihkan hari ini,” ungkap AKBP Agung di sela kegiatan.

Suasana Latihan yang Serius dan Terukur

Sejak pagi, seluruh personel Polres Pasaman Barat sudah terlibat dalam berbagai formasi pengendalian massa. Mulai dari teknik dasar barisan, gerakan penghalauan, hingga penggunaan tameng dan tongkat Dalmas yang dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP).

Latihan ini dibuat menyerupai kondisi nyata. Ada simulasi situasi massa yang bergerak liar, ada juga skenario penghalauan dengan taktik bertahap. Semua pergerakan diperhatikan langsung oleh Kapolres, yang sesekali turun langsung memberi koreksi atau semangat kepada anggotanya. Kehadiran pimpinan di tengah pasukan membuat suasana latihan menjadi lebih hidup dan berwibawa.

Saya tidak ingin anggota hanya tahu teori. Semua harus dipraktikkan, semua harus dirasakan. Karena di lapangan, kondisi seringkali tidak bisa diprediksi. Yang bisa kita lakukan hanyalah memastikan kesiapan, disiplin, dan kerja sama tim,” tegas AKBP Agung.

Kepemimpinan yang Humanis

Di balik ketegasan latihan, ada nuansa berbeda yang ditunjukkan Kapolres. Ia tak segan mendekati personel, memberi arahan langsung dengan nada bersahabat, bahkan menyelipkan motivasi agar setiap anggota merasa dihargai. Sikap ini mencerminkan kepemimpinan yang tegas sekaligus humanis – sebuah nilai yang ia tekankan dalam setiap kegiatan kepolisian.

Menurut AKBP Agung, pengendalian massa bukan semata-mata soal ketegasan aparat menghadapi kerumunan. Lebih dari itu, dibutuhkan pendekatan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. “Kami ingin seluruh personel Polres Pasaman Barat mampu bertindak profesional tanpa kehilangan sisi humanis. Setiap warga yang kami hadapi adalah bagian dari masyarakat yang harus dilindungi,” jelasnya.

Menjawab Dinamika Sosial di Pasaman Barat

Pasaman Barat merupakan wilayah dengan dinamika sosial yang beragam. Sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, potensi munculnya gesekan sosial selalu ada. Kapolres menyadari bahwa menjaga keamanan tidak bisa dilakukan hanya dengan reaktif, melainkan harus proaktif dengan meningkatkan kesiapan personel.

Tantangan keamanan ke depan tidak semakin ringan. Justru semakin kompleks. Karena itu, latihan seperti ini adalah jawaban kita untuk menghadapi semua potensi kerawanan, mulai dari demonstrasi, unjuk rasa, hingga situasi sosial lainnya,” ungkapnya.

Simbol Kehadiran Pemimpin di Tengah Anggota

Salah satu momen yang paling berkesan dalam latihan Dalmas ini adalah ketika AKBP Agung berdiri di barisan depan, menyimulasikan bagaimana pasukan Dalmas membentuk tameng hidup untuk menghadang pergerakan massa. Ia tidak hanya mengawasi dari jauh, tetapi benar-benar terlibat, menunjukkan contoh nyata.

Bagi para personel, sikap ini menjadi energi tambahan. “Kami merasa lebih percaya diri ketika Kapolres langsung turun mendampingi kami. Rasanya seperti tidak ada jarak antara pimpinan dan anggota,” ujar salah satu personel yang mengikuti latihan.

Harapan untuk Masyarakat

Latihan Dalmas ini pada akhirnya bukan hanya tentang polisi dan pasukannya, melainkan juga untuk masyarakat Pasaman Barat. Dengan kesiapan yang teruji, Polres memastikan bahwa setiap langkah yang diambil adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman.

Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami di Polres Pasaman Barat berkomitmen penuh menjaga kamtibmas dengan cara yang profesional, cepat, dan humanis. Latihan ini adalah bukti nyata bahwa kami siap hadir kapan pun dibutuhkan,” tutup Kapolres.

Latihan Dalmas ini sekaligus menjadi refleksi kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto yang menempatkan dirinya bukan hanya sebagai komandan, tetapi juga sebagai pengayom, motivator, sekaligus teladan bagi anggotanya. Di tangan sosok Kapolres yang humanis namun tegas inilah, Polres Pasaman Barat terus bergerak untuk mewujudkan Pasaman Barat yang damai, tertib, dan kondusif.

TIM RMO

Posting Komentar

0 Komentar