AKBP Agung Tribawanto Bangun Kedekatan Polisi dengan Anak TK di Pasaman Barat

Pasaman Barat | Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, terus berinovasi dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Kali ini, melalui program “Polisi Sahabat Anak”, jajaran Polres Pasaman Barat memperkenalkan budaya tertib berlalu lintas kepada anak-anak taman kanak-kanak (TK) sejak dini.

Kegiatan yang berlangsung di TK Negeri Pembina Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, pada Selasa (23/9), dipimpin langsung oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat dengan dukungan penuh dari Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.

Polisi Sahabat, Bukan Menakutkan

Dalam keterangannya, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa program ini bukan sekadar penyuluhan lalu lintas, melainkan sebuah cara membangun kepercayaan sejak dini antara anak-anak dengan polisi.

“Kami ingin anak-anak melihat polisi bukan sebagai sosok yang menakutkan. Polisi adalah sahabat, pelindung, dan teladan yang selalu hadir untuk masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa,” ujar AKBP Agung Tribawanto.

Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dalam bentuk upacara, permainan edukatif, hingga sesi tanya jawab interaktif bersama polisi. Kehadiran petugas dengan senyum ramah, bahasa sederhana, dan alat peraga menarik membuat suasana penuh keceriaan.

Belajar Rambu Lalu Lintas dengan Ceria

Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia F, menjelaskan bahwa edukasi yang diberikan meliputi pengenalan rambu-rambu lalu lintas, pentingnya menggunakan helm, cara menyeberang jalan dengan aman, hingga etika berjalan kaki di jalan raya.

“Metode yang kami gunakan sederhana dan komunikatif. Anak-anak lebih mudah memahami pesan keselamatan berlalu lintas ketika disampaikan lewat permainan, cerita, dan alat peraga. Bahkan mereka berani bertanya langsung kepada petugas,” terang AKP Nanin.

Apresiasi Guru dan Orang Tua

Program ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak, tetapi juga mendapat sambutan positif dari guru dan orang tua. Mereka menilai kegiatan tersebut efektif dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sejak dini.

Seorang guru di TK Negeri Pembina mengaku, anak-anak semakin bersemangat belajar karena pendekatan yang dilakukan polisi terasa akrab dan menyenangkan. “Ini sangat bermanfaat, anak-anak jadi tahu rambu lalu lintas dan merasa polisi itu dekat dengan mereka,” ujarnya.

Lebih dari Sekadar Penegakan Hukum

Kapolres AKBP Agung Tribawanto menekankan bahwa Polres Pasaman Barat tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun generasi muda yang disiplin dan peduli terhadap keselamatan.

“Kami berharap program ini berlanjut di sekolah-sekolah lain di Pasaman Barat. Edukasi sejak usia dini akan menjadi pondasi penting untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,” jelasnya.

Menyemai Harapan untuk Generasi Masa Depan

Melalui kegiatan “Polisi Sahabat Anak”, Polres Pasaman Barat berupaya menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, serta kepedulian sosial pada anak-anak. Tidak hanya membangun kedekatan emosional dengan masyarakat, tetapi juga mempertegas peran Polri sebagai pelindung dan pengayom rakyat.

Seiring semangat itu, citra polisi yang ramah dan bersahabat semakin tumbuh di tengah masyarakat Pasaman Barat. Dan dari tangan-tangan kecil yang kini tersenyum ceria di TK Negeri Pembina Padang Tujuh, lahirlah generasi baru yang memahami arti keselamatan dan tertib berlalu lintas.

TIM

Posting Komentar

0 Komentar